Tuesday, May 20, 2014

Harry Potter dan Batu Bertuah by J.K. Rowling



Judul         : Harry Potter dan Batu Bertuah
Pengarang : J.K. Rowling
Seri           : Harry Potter (Season #3)
Penerbit    : Gramedia Pustaka Utama
Tebal        : 384 halaman
Ukuran     : 13.5 cm x 20 cm
Kategori   : Fantasy, Petualangan
Terbitan    : September 2000
Harga        : Rp 85.000
Link          : Gramedia, Goodreads

Cukup kaget juga saat melihat harga buku ini di website gramedia ternyata Rp. 85.000 saat saya membelinya lebih dari 10 tahun yang lalu harganya baru Rp 25.000 tapi untuk ukuran waktu itu memang cukup mahal. Tapi saya sangat ingin membelinya meskipun saya belum tahu bahwa buku ini sangat bagus sampai mau dijadikan film.

Ok, lanjut ke review, dalam buku ini J.K. Rowling berhasil membawa pembacanya penasaran. Mulai dari pembukaan yang misterius, keluarga Dursley yang menyebalkan sampai ke kedatangan Hagrid yang mengagetkan seluruh keluarga Dursley.

J.K. Rowling berhasil membawa pembaca mengalir dalam alur cerita masuk ke dalam dunia sihir diantara hiruk pikuk kehidupan orang Inggris. Perjalanan Harry ke Diagon Alley adalah salah satu momen dimana saya yang saat itu masih kanak-kanak merasa sangat exited membacanya. Semua kejutan dan bayangan akan item-item dari dunia sihir dari buku-buku, pakaian, peralatan sihir, binatang, hingga yang utama tongkat sihir benar-benar diceritakan dalam detail yang mengesankan semua orang yang membacanya.

Perjalanan Harry untuk ke Hogwards pun sangat menyenangkan. Pertemuan dengan tokoh ron yang berdarah murni, membuatnya merasa canggung padahal Ron sendiri menggangap Harry sebagai orang hebat dan terkenal.

Sekolah Hogwards pun dibuat sangat menarik, lengkap dengan berbagai mata pelajaran yang sebenarnya agak mirip dengan dunia manusia seperti sejarah dan herbology yang mirip biologi kalau di Indonesia.

Karakter guru-gurunya pun dibuat menarik. Kepala sekolah Dumbledore yang sangat memperhatikan Harry, sampai Professor Snape yang menyebalkan tapi entah kenapa sangat saya puja-puja sejak awal cerita.

Untuk karakter Hermione yang baru dekat dengan keduanya di tengah cerita memang sangat wajar mengingat anak laki-laki seusia mereka memang cukup sulit untuk berteman dengan anak perempuan, namun J.K. Rowling dapat dengan mulus mempersatukan mereka bertiga.

Kejadian di dalam ruang rahasia tempat penyimpanan batu bertuah pun cukup menarik. J.K. Rowling berhasil menggunakan semua kemapuan dari tokoh utama untuk dapat mengatasi segala rintangan di dalam ruangan tersebut sampai akhirnya Harry bertemu dengan Dark Lord untuk pertama kalinya dalam wujud yang sama sekali tidak terduga. Sampai akhirnya buku ini diselesaikan sebagai pembuka bagi buku selanjutnya yang memang sudah menjadi ciri khas J.K. Rowling.

Mysterious and exiting story.

No comments:

Post a Comment